MUTIARA ISLAM


Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

   Berikut ini adalah beberapa kata kata mutiara, kata bijak penuh makna dari ajaran syari'at maupun para ulama islam mengenai kehidupan dunia. Kata mutiara biasanya lebih mudah diingat dan difahami serta memiliki arti dan makna yang mendalam. Semoga kita bisa mengambil pelajaran dan hikmah dari kata-kata mutiara islami ini.
Dunia adalah tempat tinggal kita sekarang ini. Sebelumnya, kita menempati alam arwah atau ruh. Setelah kematian, di mana setiap orang akan merasakannya, kita akan menempati alam lain yang bernama akhirat. Alam inilah tempat tinggal kita yang sebenarnya karena di sanalah kita dijanjikan keabadian oleh Allah.
Dengan pengetahuan seperti inilah, hendaknya kaum muslimin bisa mengatur dan menyikapi kehidupannya di dunia ini.

Kata Mutiara Islam tentang kehidupan.

MUTIARA ISLAM
“Dunia ini ibarat bayangan, kejar dia dan engkau tak akan pernah bisa menangkapnya; balikkan badanmu darinya dan dia tak punya pilihan lain kecuali mengikutimu.” 
“Kehilangan waktu itu lebih sulit daripada kematian, karena kehilangan waktu membuatmu jauh dari Allah dan Hari Akhir, sementara kematian membuatmu jauh dari kehidupan dunia dan penghuninya saja.” 
“Dunia ini hanya terdiri atas tiga hari: Kemarin, ia telah pergi bersama dengan semua yang menyertainya. Besok, engkau mungkin tak akan pernah menemuinya. Hari ini, itulah yang kau punya, jadi beramallah di saat engkau masih punya waktu.”
“Demikianlah rahasia dunia ini. Jika engkau membuang cinta dunia dari hatimu, dunia akan tersedia untuk engkau ambil. Engkau bisa memiliki dunia karena ia berada di tanganmu dan bukan di dalam hatimu.”
“Setiap dan semua bagian dari dunia ini adalah perangkap bagi yang jahil dan perangkat kebahagiaan bagi yang bijak.” 
“Ketika cinta atas dunia memasuki hati, takut akan Akhirat akan keluar darinya. Berhati-hatilah dengan godaan dunia, karena tidak seorang hambapun yang membuka sebuah pintu dunia ini tanpa tertutupnya beberapa pintu Akhirat baginya.”
“Kita membangun kehidupan dunia ini dengan merobek-robek agama kita. Pada akhirnya, baik agama maupun dunia yang kita bangun tak lagi bersisa.” 
“Jika saja dunia ini dijual di pasar, aku tak akan membelinya seharga sepotong roti karena semua permasalahan yang dimilikinya.” 
“Dunia ini hanyalah kehancuran, lebih hancur lagi hati yang bekerja untuknya. Akhirat itu tumbuh, lebih berkembang lagi hati yang bekerja untuknya.”
“Kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan mereka memandang hina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa itu lebih mulia daripada mereka di hari kiamat. Dan Allah memberi rezeki kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya tanpa batas.”
“Tiap-tiap orang yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.”
“Kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang bertakwa, dan kamu tidak akan dianiaya sedikitpun.”
“Berilah perumpamaan kepada manusia, kehidupan dunia sebagai air hujan yang Allah turunkan dari langit, maka menjadi subur karenanya tumbuh-tumbuhan di muka bumi, kemudian tumbuh-tumbuhan itu menjadi kering yang diterbangkan oleh angin. Dan adalah Allah, Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani, kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.”

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top